IDENTIFIKASI PENURUNAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN METODE DINSAR DAN DATA SENTINEL-1A (WILAYAH STUDI: KAB. DEMAK DAN SEKITARNYA)

Abstract

Penurunan muka tanah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi secara mendadak maupun perlahan dan memiliki banyak dampak negatif. Kabupaten Demak sering mengalami penurunan muka tanah yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pengambilan air tanah secara berlebihan, kondisi geologi, dan beban infrastruktur yang berat. Metode Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) digunakan untuk mengidentifikasi penurunan muka tanah dengan membandingkan dua citra SAR Sentinel-1A pada waktu yang berbeda. Analisis citra Sentinel-1A menggunakan pasangan citra Januari dan Desember 2022 serta Januari dan Desember 2023 menunjukkan penurunan muka tanah tertinggi sebesar -35
cm pada 2022 dan -18 cm pada 2023. Hasil penelitian ini dan penelitian sebelumnya
dibandingkan dan menunjukkan adanya nilai penurunan muka tanah, terutama di Kecamatan Sayung, meskipun terdapat perbedaan luas area penelitian.