Identifikasi Kondisi Fasilitas Halte Trans Metro Bandung dan Trans Metro Pasundan di Kota Bandung

Abstract

Kurangnya fasilitas halte yang layak berpotensi mendorong penggunaan kendaraan pribadi. Infrastruktur halte di Kota Bandung dinilai masih memprihantinkan hingga saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kondisi fasilitas halte Trans Metro Bandung (TMB) dan Trans Metro Pasundan (TMP) di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan observasi terhadap 58 halte Trans Metro Bandung (TMB) dan Trans Metro Pasundan (TMP) di Kota Bandung. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan skoring untuk menilai kondisi fasilitas halte berdasarkan 7 indikator utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 10% halte yang memenuhi 6-7 indikator, sedangkan sebagian besar halte masih memiliki kekurangan dalam hal penyediaan fasilitas dasar seperti bangku dan konektivitas dengan trotoar. Kesimpulannya, peningkatan kualitas fasilitas halte diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengguna, serta mendorong penggunaan transportasi publik sebagai solusi mengurangi kepadatan lalu-lintas