Distribusi Urban Heat Island di DKI Jakarta Tahun 2023
Keywords:
Urban Heat Island, Normalized Difference Vegetation Index, Land Surface Temperature, Penginderaan Jauh, Citra Landsat 8, Kepadatan PendududkAbstract
Urban Heat Island (UHI) pertama kali diteliti oleh Howard pada 1818 yang didefinisikan sebagai pulau panas perkotaan sebagai dampak panjang dari urbanisasi sehingga menyebabkan perbedaan suhu pada pusat kota dengan daerah disekitarnya yang diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan tutupan lahan atau permukaan lahan, struktur dan material bahan bangunan yang lebih menyerap dan memerangkap panas, hingga aktivitas antropogenik. DKI Jakarta sebagai Ibu kota sekaligus kota metropolitan di Indonesia memiliki populasi penduduk yang semakin meningkat sehingga DKI Jakarta terbebani dengan berbagai aktivitas manusia terpusat di DKI Jakarta yang berdampak panjang pada kenaikan Suhu Permukaan Tanah hingga menyebabkan UHI. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperature (LST) di DKI Jakarta selama 2014, 2019, dan 2023 mengalami fluktuasi rentang nilai dan luas areanya, namun perkembangan NDVI akan cenderung berbanding terbalik dengan LST dan UHI. Korelasi antara Kepadatan Penduduk terhadap UHI dikerjakan untuk menguji tingkat kesesuain faktor pembentuk UHI menurut Howard di DKI Jakarta. Terdapat keterkaitan dan pengaruh yang lemah antara Kepadatan Penduduk terhadap perkembangan UHI sehingga kepadatan penduduk sudah tidak lagi relevan untuk menentukan kondisi UHI di DKI Jakarta.