Identifikasi Kualitas Air Limbah IPAL Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi

Authors

  • JUFAIN SCESAR ZAMORANO Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

IPAL, Kualitas Air Limbah, Cigugur Tengah

Abstract

Salah satu dari 15 unit IPAL pada Kota Cimahi menggunakan pengolahan secara aerob dan anaerob (pengolahan gabungan) dengan teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dan Biofilter. Hasil uji lab pada bulan juli 2023 menunjukan effluent yang dihasilkan pada parameter Amoniak, Minyak & Lemak dan Total Coliform tidak memenuhi baku mutu PermenLHK No.68/2016. Metode yang digunakan observasi lapangan terhadap IPAL secara langsung, dan wawancara terhadap operator IPAL setempat untuk mengidentifikasi pola operasional serta permasalah yang ada. Selain itu data lain yang diperoleh berasal dari UPTD SPALD Kota Cimahi seperti kualitas air limbah. Kualitas air limbah yang masih belum memenuhi standar baku mutu yaitu amonia (14,5 mg/l), minyak & lemak (11 mg/l), dan total coliform (8x105 /100ml). Kualitas hasil olahan pada beberapa parameter yang tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh PermenLHK No.68 Tahun 2016. Hal ini dikarenakan masih ada permasalahan permasalahan yang ada pada IPAL sehingga parameter air limbah masih belum memenuhi standar baku mutu.

Downloads

Published

2025-03-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 8