KEBUTUHAN JALUR HIJAU PENYERAP EMISI GAS KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS: KORIDOR JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA BANDUNG)

Authors

  • Anggita Fahira Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional, Bandung

Keywords:

Jalur Hijau, Emisi dan Jalan Jenderal Sudirman Kota Bandung

Abstract

ABSTRAK
Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan bentuknya dapat berupa jalur hijau. Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan arteri sekunder kawasan yang didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa, jalan ini merupakan penghubung antara pusat Kota Bandung dengan Kota Bandung Bagian Barat dan berperan sebagai pelayanan jasa distribusi untuk masyarakat dalam kota sehingga volume kendaraan yang melewati pada koridor jalan tersebut menjadi polutan penyebab emisi gas buang kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan jalur hijau jalan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraang yaitu emisi gas CO dan NO2 yang disebabkan oleh bahan bakar kendaraan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian prediksi desktiptif kuantitatif yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif digunakan untuk menjelaskan hasil observasi dalam bentuk angka. Data angka berupa jumlah eksisting vegetasi dan volume kendaraan yang melewati koridor jalan dan jenis penelitian prediksi dengan memperkirakan jenis, jarak tanam dan jumlah vegetasi. Hasil dari penelitian ini, dengan dilakukan penanaman jenis pohon dengan daya serap emisi yang lebih tinggi serta jumlah unit pohon yang lebih banyak dari jumlah vegetasi eksisting saat ini dapat mernyerap emisi gas buang kendaraan pada koridor Jalan Jenderal Sudirman Kota Bandung lebih optimal.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1