Studi Literatur : Paparan Pestisida Terhadap Petani Hortikultura

Abstract

Pestisida merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam pengendalian hama tanaman pertanian. Penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan petani, konsumen dan mikroorganisme non target serta berdampak terhadap lingkungan sekitar. Di indonesia kasus keracunan pestisida pada tahun 2016 tercatat 771 kasus dan pada tahun 2017 kasusnya menjadi 124 kasus dan 2 meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan cara mencari literatur berbagai jurnal yang akan dicari dengan kriterira jurnal yang open accses serta full text. Penggunaan pestisida dengan kadar yang tinggi berpotensi menimbulkan resiko kesehatan, baik dalam jangka pendek seperti gejala pusing dan mual, maupun dalam jangka panjang seperti kanker dan masalah kesehatan lainnya. Faktor yang menimbulkan resiko kesehatan terhadap petani salah satunya minimnya penggunaan alat pelindung diri (APD). Sebagian besar petani, yaitu 64,2%, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja di lahan pertanian. Maka dari itu diperlukan keamanan terhadap para petani dalam penyemprotan pestisida seperti menggunakan baju lengan panjang, celana panjang, topi atau alat penutup kepala, masker, sarung tangan dan kata mata khusus.