Penilaian Tingkat Risiko Kejadian Bahaya pada Perencanaan Pengamanan Air Minum di PERUMDAM Tirta Medal, Kabupaten Sumedang

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar dalam keberlangsungan hidup manusia. Sehingga, harus dipastikan pengambilan dan suplai air bersih berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air, maka diperlukan upaya untuk menyediakan air minum yang layak dan memenuhi standar untuk aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauannya. Maka dari itu, dibutuhkan pendekatan pro-aktif untuk menjamin keamanan air minum melalui pengelolaan SPAM secara menyeluruh yang benar, yaitu dengan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), yang diadaptasi dari konsep Water Safety Plan (WSP) milik World Health Organization (WHO). RPAM menggunakan manajemen pendekatan risiko dalam penerapannya. Manajemen pendekatan risiko dilakukan dengan mengidentifikasi bahaya dan menentukan tingkat risikonya. Kajian ini menghasilkan penilaian tingkat risiko pada komponen SPAM di PERUMDAM Tirta Medal, Kabupaten Sumedang.