Identifikasi Sumber Pencemaran dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air di Hilir Sungai Cisadane
Keywords:
Sungai Cisadane, kualitas air, tata guna lahanAbstract
Air adalah komponen krusial untuk kehidupan sehari-hari manusia. Namun, saat ini ketersediaan air yang aman dan layak semakin menurun akibat pencemaran. Pada tahun 2019, sebanyak 38 dari 98 sungai di Indonesia mengalami pencemaran berat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur berdasarkan artikel ilmiah sebelumnya dan peraturan yang berlaku, dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi pencemaran air di sekitar Sungai Cisadane. Tata guna lahan di sekitar Sungai Cisadane, khususnya di Kecamatan Neglasari, didominasi oleh pemukiman, yang menyebabkan peningkatan kandungan organik dalam perairan. TSS adalah padatan yang tidak terlarut dan menyebabkan kekeruhan air. BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik dalam kondisi aerobik, sedangkan COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai bahan organik dalam air secara kimiawi. NO₂ adalah senyawa kimia yang terbentuk melalui proses nitrifikasi. Fecal coliform adalah bakteri patogen dalam air, sementara total coliform mencakup bakteri coliform dan fecal coliform