Identifikasi Sebaran Banjir Berdasarkan Studi Citra Sentinel-1 SAR (Studi Kasus: Kecamatan Cikampek dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang)

Authors

  • ANDI MAULANA NASUTION NASUTION
  • RIAN NURTYAWAN Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Cikampek, Purwasari, Banjir, Citra Sentinel-1, Thresholding, Penginderaan Jauh

Abstract

Banjir di Kecamatan Cikampek dan Purwasari terjadi setelah hujan turun dengan intensitas yang tinggi dan membuat Sungai–Sungai di Karawang meluap. Pada penelitian ini, teknik penginderaan jauh, khususnya untuk citra Sentinel-1, memiliki kemampuan untuk mendeteksi area banjir dengan mudah. Metode Change Detection and Thresholding (CDAT) yang mengadaptasi pada penelitian Long dkk, 2014 digunakan untuk mengidentifikasi sebaran banjir yang terjadi di Kecamatan Cikampek dan Purwasari. Hasil yang diperoleh di validasikan dengan data curah hujan satelit GPM (Global Precipitation Measurement) dan mencari ketelitian hasil dengan Confusion Matrix. Polarisasi VV memiliki ketelitian yang lebih baik untuk mengidentifikasi banjir dibandingkan polarisasi VH, dengan nilai kappa coefficien sebesar 0,712 utuk polarisasi VV dan 0,680 untuk polarisasi VH. Luasan yang teridentifikasi banjir di Kecamatan Cikampek dan Kecamatan Purwasari pada citra sentinel-1 2 Januari 2020 (Saat terjadinya banjir) polarisasi VV ± 346,74 Ha dan polarisasi VH ± 515,52 Ha.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1