Analisis Jangkauan Pelayanan Fasilitas Kesehatan Terhadap Permukiman di Kabupaten Sumedang

Abstract

Peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan kondisi topografi yang bervariasi di Kabupaten Sumedang mempengaruhi jangkauan pelayanan fasilitas kesehatan. Pertumbuhan penduduk yang pesat meningkatkan kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang memadai dan mudah dijangkau. Topografi Kabupaten Sumedang yang bervariasi, dari dataran hingga perbukitan, menambah kompleksitas distribusi dan keterjangkauan pelayanan kesehatan terhadap permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jangkauan pelayanan fasilitas kesehatan di Kabupaten Sumedang menggunakan metode network analyst service area. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan mampu menjangkau 73% wilayah permukiman di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil analisis overlay antara sebaran fasilitas kesehatan, jangkauan fasilitas kesehatan terhadap permukiman, kondisi topografi, dan jaringan jalan diperoleh informasi bahwa jumlah fasilitas kesehatan di beberapa kecamatan belum merata dan memadai. Akibatnya, terdapat permukiman di Kabupaten Sumedang yang belum terjangkau karena berada di luar radius jangkauan fasilitas kesehatan.