Analisis Persepsi Dan Perubahan Pendapatan Mitra Usaha Kuliner Mikro Kecil Sebagai Pengguna Layanan Pesan Kuliner Daring Saat Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung

Abstract

Layanan Pesan Kuliner Daring memulai operasionalnya sejak tahun 2015 membangkitkan UMK kuliner Kota Bandung. SWK Gedebage sebagai kawasan ekonomi teknologi berpotensi mengembangkan ekonomi digital di Kecamatan Rancasari dengan jumlah UMK Kuliner terbanyak di antara kecamatan lainnya di SWK Gedebage. Pandemi Covid-19 pada Maret 2020 menurunkan pendapatan mitra dan penolakan kebijakan operator. Penelitian bertujuan menganalisis persepsi dan perubahan pendapatan Mitra Usaha Kuliner Mikro Kecil sebagai pengguna Layanan Pesan Kuliner Daring saat Pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif deskriptif dari hasil penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menjelaskan karakteristik mitra didominasi lama bermitra 5 tahun dan menjual makanan. Sebanyak 80% dari 150 mitra menyatakan persepsi impresif terhadap Layanan Pesan Kuliner Daring meski Pandemi Covid-19 terjadi. Mitra menyatakan keberatan membayar Layanan Operator. Pada April-Mei 2020, pendapatan para mitra meningkat dan membuat Layanan Pesan Kuliner Daring diandalkan sebagai media berdampak besar kepada Mitra Usaha Kuliner Berskala Mikro Kecil yang membuka peluang menguntungkan seluruh karakteristik mitra.