KAJIAN PENGARUH VARIASI DILATASI PADA BANGUNAN ASIMETRIS VERTIKAL

Authors

  • MUHAMMAD FIQRI NURHAFIZH Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional

Keywords:

bangunan tidak beraturan, Dilatasi, ETABS, SNI 1726:2019

Abstract

Bentuk denah bangunan gedung tidak beraturan seperti berbentuk T, L, atau U, maka harus dilakukan pemisahan struktur atau dilatasi untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat gempa atau penurunan tanah. Dilatasi digunakan untuk mencegah keruntuhan bangunan yang tinggi satu sama lain. Dilatasi adalah sambungan/garis pada bangunan yang memiliki struktur yang berbeda. Penelitian ini dilakukan analisis perilaku struktur pada bangunan layout L dengan penambahan dilatasi. Tujuan untuk mengetahui pengaruh dilatasi terhadap arah ragam getar dan terhadap gaya dalam pada balok dan kolom yang terjadi struktur tanpa dilatasi dan dengan dilatasi. Struktur yang dilatasi menggunakan metode dilatasi dengan kantilever. Analisis yang digunakan adalah analisis respons spektrum mengacu pada SNI 1726:2019. Dalam perhitungan ini dibantu dengan menggunakan software ETABS. Hasil penelitian ini berupa gaya dalam dari struktur, arah ragam getar, periode fundamental, gaya geser dasar, simpangan antar lantai, pengaruh P-delta, dan ketidakberaturan horizontal dan vertikal. Hasil analisa didapatkan jarak dilatasi yang aman yaitu 100 mm.

Downloads

Published

2025-08-25

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 9