Analisis Debit Banjir Rencana Dan Evaluasi Kapasitas Saluran (Studi Kasus Saluran Pembuang Cibende Kabupaten Tangerang)

Authors

  • MUHAMMAD NAUFAL JAYA SAMPOERNA Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional
  • YATI MULIATI Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Cibende Channel, Flood discharge analysis, Evaluation of channel capacity, Hec Ras 6.5, Saluran Cibende, Analisis debit banjir, Evaluasi kapasitas saluran

Abstract

The increasing population accompanied by the increase in residential construction in the Griya Sepatan Housing Complex, Tangerang City, results in frequent flooding during the rainy season. This research aims to determine the dimensions of the Cibende drain channel and identify the drainage system and find out a good drainage system in dealing with floods in the boundaries of the Griya Sepatan Housing Complex, Tangerang. The research method uses a quantitative approach
with analysis of literature studies, primary and secondary data, as well as the application of Hec Ras 6.5. The dimensions of the planned channel are rectangular in section with a width of 1 m, height varies between 0.81 and 0.86 m. The results
of the analysis identified main problems, such as the lack of drainage channels in the Griya Sepatan housing complex and the buildup of sediment in the channels which obstructed flow. 

ABSTRAK

Populasi penduduk yang meningkat diiringi bertambahnya pembangunan tempat tinggal di Perumahan Griya Sepatan Kota Tangerang mengakibatkan sering terjadi genangan saat musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi saluran pembuang Cibende dan mengidentifikasi sistem drainase serta mengetahui sistem drainase yang baik dalam penanggulangan banjir di batasan Perumahan Griya Sepatan Tangerang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis studi literatur, data primer dan sekunder, serta aplikasi Hec Ras 6.5. Dimensi saluran yang direncanakan berpenampang segiempat dengan lebar 1 m, tinggi bervariasi antara 0,81 dan 0,86 m. Hasil analisis mengidentifikasi permasalahan utama, seperti kurangnya saluran pembuang di perumahan Griya Sepatan dan penumpukan sedimen di saluran yang menghambat aliran. 

Downloads

Published

2025-08-25

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 9