OBSERVASI RIP CURRENT DI PANTAI TIMUR PANGANDARAN PADA MUSIM BARAT
Keywords:
Rip Current, Observasi Lapangan, Pelampung, Drone, PangandaranAbstract
Pantai Timur Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata popular di daerah Pangandaran. Namun, pantai ini memiliki potensi bahaya akibat rip current yang dapat menyeret pengunjung ke laut lepas. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pola pergerakan, panjang, dan kecepatan rip current yang terbentuk di Pantai Timur Pangandaran pada musim barat juga untuk memberikan rekomendasi keamanan mengenai rip current. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dengan pelampung yang dilengkapi GPS dan diamati menggunakan drone. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rip current yang terbentuk memiliki panjang 5 meter - 21 meter dengan kecepatan berkisar 0,463 m/s - 0,779 m/s dan durasi 6 s – 45 s. Kecepatan maksimum salah satu rip current adalah 0,779 m/s yang dapat menarik wisatawan sejauh 5 meter dalam waktu 6 detik, yang mana dapat membahayakan wisatawan. Berdasarkan perbandingan observasi lapangan pada musim barat dan musim timur didapatkan rip current yang terbentuk dimusim timur lebih pendek dari musim barat.