Analisis Deformasi dan Gaya Dalam Model 3D Metode NATM Pada Tanah dan Batuan (Studi Kasus: Kereta Cepat Indonesia China Tunnel #8)
Keywords:
NATM, Tanah Silt, Batuan Sandstone, Metode Three Bench Seven Excavation, Deformasi, Gaya Dalam, Pengaruh Overburden Tanah, PLAXIS 3D, Hardening Soil Model, Hoek – Brown ModelAbstract
Upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan di jalur Bandung – Jakarta, yakni dengan moda transportasi kereta cepat, tetapi kontur alam yang berupa pegunungan yang ada di jalur kereta cepat menjadi tantangan, sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan cara membuat terowongan (tunnel). Pada penelitian ini menganalisis deformasi dan gaya dalam pada terowongan dengan memvariasikan jenis tanah dan overburden tanah. Pemodelan yang dilakukan menggunakan software PLAXIS 3D, metode penggalian yang digunakan yakni New Austrian Tunnelling Method (NATM) dengan metode penggalian three bench seven excavation. Hasil deformasi pada batuan memiliki nilai yang kecil dikarenakan batuan memiliki nilai stabilitas yang cendrung lebih tinggi daripada tanah.