ANALISIS KORELASI ANTARA RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN LAND SURFACE TEMPERATURE (LST) PADA KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI (Studi Kasus : Kecamatan Majalaya)
Keywords:
populasi, industri, NDVI, LST, RTHAbstract
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung dalam buku Kecamatan Majalaya Dalam Angka menyebutkan bahwa pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2023 Kecamatan Majalaya memiliki peningkatan pada jumlah populasi penduduk di dalamnya. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan industri pada wilayah tersebut, sehubungan dengan wilayah tersebut juga termasuk kawasan yang terdapat banyak kegiatan industri di dalamnya. Dengan adanya peningkatan jumlah populasi, akan berdampak pula pada peningkatan suhu permukaan dikarenakan area bervegetasi semakin sedikit. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara ruang terbuka hijau dengan Land Surface Temperature (LST) serta mengetahui perubahan nilai persentase ruang terbuka hijau pada setiap kelas kehijauan di kawasan peruntukan industri. Korelasi antara RTH dengan LST pada penelitian ini menggunakan metode pearson dengan memanfaatkan teknologi pengindraan jauh dan menggunakan algoritma NDVI dan LST diolah menggunakan software ArcMap 10.8 dan kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2019 untuk menghasilkan diagram scatterplot. Hasil penelitian didapatkan bahwa koefisien korelasi (R) pada tahun 2014 dan tahun 2023 menunjukkan korelasi atau tingkat hubungan
sedang. Sementara untuk perubahan dari tahun 2014 hingga tahun 2023 diketahui terdapat perubahan persentase ruang terbuka hijau pada setiap kelas kehijauan di kawasan peruntukan industri.