STUDI PEMANFAATAN BIOASPAL PADA DESAIN TEBAL LAPIS TAMBAH
Keywords:
Aspal pen 60/70,5% Bioaspal, Modulus Resilien, UMATTA, OverlayAbstract
ABSTRAK
Jalan raya sangat diharapkan memiliki keawetan sesuai umur rencananya yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Peningkatan kembali struktur perkerasan jalan antara lain dengan memberi lapis tambahan untuk dapat kembali mempunyai nilai kekuatan tingkat kenyamanan, tingkat keamanan, tingkat kekedapan air, dan tingkat kecepatan air mengalir, sehingga diharapkan dapat memperlancar pelayanan terhadap lalulintas. Penambahan bioaspal merupakan salah satu bentuk modifikasi aspal yang dapat digunakan untuk menaikan nilai tegangan dan regangan serta tahan terhadap perubahan cuaca. Manfaat dari penggunaan bioaspal sebagai referensi untuk pengembangan bahan aspal modifikasi lainnya yang memiliki karakteristik yang lebih baik dari pada aspal konvensional. Penambahan 5% bioaspal pada campuran beton aspal AC-WC. Diperoleh nilai KAO Marshall 6,2% sedangkan KAO aspal pen 60/70 sebesar 6,1%. Nilai modulus resilien yang diperoleh dari pengujian menggunakan alat Universal Materials Testing Apparatus (UMATTA) pada suhu 25°C sebesar 1734 MPa untuk 5% bioaspal sedangkan pengujian pada suhu 25°C sebesar 4339 MPa untuk aspal pen 60/70.