Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Cover Dalam Pencegahan Pembentukan Air Asam Tambang Menggunakan Metode Free Draining Column Leach Test

Abstract

ABSTRAK
Upaya pencegahan pembentukan air asam tambang dapat dilakukan dengan metode dry cover yang dilakukan dengan menutup batuan yang berpotensi membentuk asam dengan batuan yang tidak berpotensi membentuk asam. Tujuan dilakukan penutupan untuk mengurangi kontak antara sulfida dengan oksigen dan air sehingga pembentukan air asam tambang dapat dihambat. Fly ash dan bottom ash berpotensi dijadikan sebagai penutup karena memiliki sifat alkali yang dapat menetralkan asam dan ukuran butiran yang sangat kecil dapat menghambat masuknya oksigen dan air ke lapisan sulfida. Jurnal ini menjelaskan penelitian yang menggunakan variasi pelapisan dan pencampuran dari fly ash dan bottom ash. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan fly ash dan bottom ash dapat meningkatkan nilai pH, menurunkan nilai TDS serta DHL sebagai hasil oksidasi pirit didalam batuan. Uji statistika juga digunakan untuk mengetahui perbedaan dari variasi penggunaan fly ash dan bottom ash terhadap perubahan nilai pH, TDS dan DHL yang dihasilkan.

ABSTRACT
Prevention efforts of the acid mine drainage water can be carried out by dry cover method which is done by closing the rock that is potentially acid forming with a rock is not potentially acid forming. The purpose of closing is to reduce the contact between the sulfide minerals with oxygen and water so the formation of acid mine drainage water can be slowed. Fly ash and bottom ash could potentially be used as cover because it has alkaline properties that can neutralize the acid and the grain size is very small can inhibit the ingress of oxygen and water to a layer of sulfide. This journal describes research that uses the variation of the coating and mixing of the fly ash and bottom ash. The simulation results shows that the use of fly ash and bottom ash can increase pH value, decrease the value of TDS as well as DHL as a result of oxidation of pyrite in the rock. Statistical test is also used to determine the difference from the variation of the use of fly ash and bottom ash to change the pH value, TDS and DHL that is produced.
Keywords: Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL.ABSTRAK
Upaya pencegahan pembentukan air asam tambang dapat dilakukan dengan metode dry cover yang dilakukan dengan menutup batuan yang berpotensi membentuk asam dengan batuan yang tidak berpotensi membentuk asam. Tujuan dilakukan penutupan untuk mengurangi kontak antara sulfida dengan oksigen dan air sehingga pembentukan air asam tambang dapat dihambat. Fly ash dan bottom ash berpotensi dijadikan sebagai penutup karena memiliki sifat alkali yang dapat menetralkan asam dan ukuran butiran yang sangat kecil dapat menghambat masuknya oksigen dan air ke lapisan sulfida. Jurnal ini menjelaskan penelitian yang menggunakan variasi pelapisan dan pencampuran dari fly ash dan bottom ash. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan fly ash dan bottom ash dapat meningkatkan nilai pH, menurunkan nilai TDS serta DHL sebagai hasil oksidasi pirit didalam batuan. Uji statistika juga digunakan untuk mengetahui perbedaan dari variasi penggunaan fly ash dan bottom ash terhadap perubahan nilai pH, TDS dan DHL yang dihasilkan.
Kata kunci : Fly ash, Bottom ash, pH, TDS, DHL.
ABSTRACT
Prevention efforts of the acid mine drainage water can be carried out by dry cover method which is done by closing the rock that is potentially acid forming with a rock is not potentially acid forming. The purpose of closing is to reduce the contact between the sulfide minerals with oxygen and water so the formation of acid mine drainage water can be slowed. Fly ash and bottom ash could potentially be used as cover because it has alkaline properties that can neutralize the acid and the grain size is very small can inhibit the ingress of oxygen and water to a layer of sulfide. This journal describes research that uses the variation of the coating and mixing of the fly ash and bottom ash. The simulation results shows that the use of fly ash and bottom ash can increase pH value, decrease the value of TDS as well as DHL as a result of oxidation of pyrite in the rock. Statistical test is also used to determine the difference from the variation of the use of fly ash and bottom ash to change the pH value, TDS and DHL that is produced.