Pengembangan Lahan Ruang Terbuka Hijau Publik Dengan Pendekatan Cellular Automata di BWP Cilimus Kabupaten Kuningan
Keywords:
ruang terbuka hijau, pengembangan, cellular automataAbstract
Ruang terbuka hijau publik merupakan kawasan guna lahan yang memiliki kebutuhan luas proporsi khusus terhadap kawasan perkotaan, seperti 20% dari total luas wilayah. Pemenuhan kebutuhan dihitung berdasarkan Permen PU No.05/PRT/M/2008 Tentang penyediaan kebutuhan ruang terbuka hijau. Sementara itu, ketersediaan di BWP Cilimus pada tahun 2019 hanya sebesar 4%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berbagai kondisi perubahan guna lahan yang akan menjadi acuan dalam pengembangan lahan RTH Publik di BWP Cilimus hingga tahun 2039. Metoda analisis yang digunakan ialah analisis kuantitatif dan spasial dengan pendekatan Cellular Automata. Pendekatan Cellular Automata ini disimulasikan menjadi tiga skenario. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadi penambahan luas sebesar 26% berdasarkan skenario Do Something. Berdasarkan hasil skenario tersebut, menunjukkan kebutuhan RTH Publik di BWP Cilimus secara mayoritas sudah terpenuhi, seperti kebutuhan berdasarkan 20% dari keseluruhan luas wilayah, jumlah penduduk, kebutuhan oksigen. Hanya kebutuhan berdasarkan proporsi resapan air yang masih belum dapat terpenuhi hingga tahun 2039