STUDI TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH SEBAGAI DASAR UPAYA PENGURANGAN SAMPAH DOMESTIK DI RS ADVENT BANDUNG

Abstract

ABSTRAK
Sampah rumah sakit terdiri atas sampah domestik dan sampah B3. Kedua jenis sampah ini tidak boleh bercampur karena menyebabkan perubahan karakteristik sampah domestik sehingga tidak dapat dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Studi ini bermaksud untuk menganalisis jumlah dan komposisi sampah domestik di RS Advent sebagai dasar rekomendasi upaya pengurangan sampah. Pengukuran terhadap timbulan dan komposisi sampah domestik di rumah sakit dilakukan sesuai SNI 19-3964-1994 untuk mengetahui besarnya sampah yang perlu dikelola, komposisi yang terdapat di dalamnya, dan untuk menghitung potensi pengurangan sampah yang dapat dilakukan terhadap sampah domestik RS Advent. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa setiap harinya RS Advent menghasilkan 194,88 kg sampah domestik dengan komposisi campuran organik dan anorganik. Sampah organik direkomendasikan untuk diolah menggunakan digester, sedangkan sampah anorganik dipilah mulai dari sumbernya dan dikumpulkan terpisah untuk mengurangi risiko rusak dan kehilangan nilai jualnya.

ABSTRACT
Hospital waste consists of general waste and hazardous waste, which cannot be mixed due to the hazardous properties of hazardous waste. General waste shares the same characteristics as municipal solid waste, and is also taken to landfill for disposal. This study intends to analyze the hospital domestic waste generation and its composition in Bandung Adventist Hospital as a basis for potential domestic waste reduction recommendations. Measurement results show that everyday, Advent Hospital generates 194,88 kg of general waste, consisting of organic and inorganic waste. Use of digesters are recommended to treat organic waste such as food waste. Inorganic waste are separated accordingly before it enters the waste system, to avoid damage that affects its economic value.