EVALUASI PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN TRANS METRO BANDUNG TRAYEK CICAHEUM - SARIJADI

Authors

  • Naufal Fadhlullah Sopandi Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional
  • ELKHASNET Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Pendapatan, Biaya Operasional Kendaraan, Angkutan umum

Abstract

ABSTRAK
Pada masa pandemi ini dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat tentunya akan mempengaruhi pergerakan masyarakat, hal ini ditunjukan dengan berkurangnya jumlah penumpang bus Trans Metro Bandung koridor 3 Trayek Cicaheum – Sarijadi, dikarenakan adanya himbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan banyaknya tempat keramaian seperti sekolah dan universitas yang ditutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pendapatan Trayek Cicaheum – Sarijadi dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) menggunakan pedoman teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur dari direktorat jenderal perhubungan darat. Data yang didapat berasal dari Dinas Perhubungan Kota Bandung dan data yang berasal dari berbagai media terkait Biaya Operasional Kendaraan. Hasil dari penelitian ini bus Trans Metro Bandung Trayek Cicaheum – Sarijadi pada bulan april 2020 sampai maret 2021 menunjukan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 137.968.000/tahun sedangkan rata-rata biaya operasional kendaraan adalah Rp. Rp. 353.424.788 / Tahun. Pendapatan bus Trans Metro Bandung selama pandemi turun signifikan apabila dibandingkan dengan pendapatan tahunan sebelum masa pandemi, yang mana selisihnya mencapai Rp. 477.216.000 per tahun.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2