ANALISIS SPASIAL SEBARAN TINGKAT RAWAN BENCANA LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG

Authors

  • APRILANA Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • HARYO WIGUNO Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional, Bandung

Keywords:

Kabupaten Sumedang, Sistem Informasi Geografis, Kecamatan Cimanggung, Longsor, Puslittanak 2004

Abstract

ABSTRAK
Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 6º44’ - 7º83’ Lintang Selatan dan 107º21’ –108º21’ Bujur Timur, dengan Luas Wilayah 152.220 Ha. Kecamatan Cimanggung merupakan salah satu Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang yang memiliki intensitas hujan
dengan tingkatan sedang hingga basah, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya bencana tanah longsor yang dapat menimbulkan kerugian baik secara materi ataupun non materi. Untuk mencegah dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut diperlukan pengetahuan mendetail mengenai bencana tanah longsor itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan
penelitian ini dengan tujuan untuk melakukan pemetaan dan memberikan informasi tentang wilayah-wilayah yang mempunyai kerawanan terjadinya bencana longsor di Kecamatan Cimanggung Penelitian ini memanfaatkan metode pembobotan dan skoring Puslittanak (2004).
Data yang di gunakan pada penelitian ini bersumber dari bappeda jabar yaitu Curah hujan tahun. 2020 Jenis batuan tahun 2017 Jenis tanah tahun 2017 dan Penggunaan lahan 2019 untuk kemiringan lereng didapatkan dari pengolahan data DEM tahun 2021 yang bersumber dari BIG. Dalam melakukan Pemetaan Daerah Rawan Longsor dengan mengacu terhadap nilai dan parameter yang dikeluarkan oleh Puslittanak 2004. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa Kec. Cimanggung Sumedang didominasi oleh jenis tanah Latosol, jenis
batuan vulkanik, kemiringan lereng dengan kisaran 15-30%, curah hujan dengan intensitas 2000-2500 mm/th. Hasil analisis yang dilakukan didapat bahwa Kecamatan Cimanggung memiliki 4 tingkat klasifikasi daerah rawan longsor dan dominasi oleh klasifikasi tingkat tinggi dengan luasan 2472,561 Ha. Desa Sindulang yang berada di Kecamatan Cimanggung memiliki area daerah rawan
longsor klasifikasi tingkat tinggi dengan luasan 623.571 Ha. Dan sangat tinggi 139.028 Ha serta penggunaan lahan di Desa Sindulang didominasi oleh hutan dengan luasan 455.295 Ha dan ladang/teagalan dengan luasan 190.753 Ha Dimana area ladang/tegalan tersebut merupakan lahan yang cukup sering digunakan dalam kegiatan manusia sehingga bila terjadi longsor akan membahayakan dan merugikan banyak pihak.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2