Analisis Spasial Daerah Rawan Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis Pada Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

Abstract

ABSTRAK
Kecamatan Cimenyan merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Secara geografis berada di wilayah berbukit pada ketinggian 700-1.200 m dari permukaan dengan kemiringan lereng yang curam sehingga berpotensi terjadinya longsor tanah. Untuk mencegah terjadinya kerugian tersebut, maka perlu dilakukan persebaran informasi wilayah mana saja yang
berpotensi terjadinya longsor di Kecamatan Cimenyan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran daerah yang berpotensi longsor di Kecamatan Cimenyan berbasis Sistem Informasi Geografis. Data yang digunakan untuk mengetahui sebaran daerah potensi longsor yaitu data
curah hujan, jenis tanah, jenis batuan, penggunaan lahan, dan kemiringan lereng. Proses analisis dilakukan dengan metode overlay pada data parameter yang telah diberikan nilai bobot dan skor. Penentuan model pendugaan klasifikasi, bobot dan skor mengacu pada Puslittanak 2004.
Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan, terdapat 4 klasifikasi daerah rawan longsor di Kecamatan Cimenyan. Dari total keseluruhan luas area Kecamatan Cimenyan sekitar ±4760.180 Ha, tingkat kerawanan tinggi terhadap longsor memiliki luasan area yang paling tinggi diantara kelas/tingkat kerawanan lainnya yakni sebesar 2516,961 Ha (52,875%), tingkat kerawanan longsor Sedang memiliki luasan area sebesar 1356,936 Ha (28,506%), kemudian untuk kelas Sangat tinggi berada diposisi terluas ketiga dengan luasan area sebesar 500,221 Ha (10,508%),
dan terakhir untuk kelas Rendah merupakan luasan paling sedikit diantara kelas lainnya yaitu sebesar 386,062.Ha (8,110%).