Perbandingan Metode Perhitungan Faktor Puncak PDAM Tirta Rangga Di Kecamatan Pabuaran – Kabupaten Subang

Authors

  • WAHDAN NURFA AFANI MAULANA
  • FRANSISKA YUSTIANA Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Faktor Puncak, Pemakaian Air, Kebutuhan

Abstract

Pemakaian air tiap suatu wilayah tidak akan selalu sama dari waktu ke waktu, melainkan
akan naik turun, Aktivitas manusia yang berubah-ubah setiap waktu menyebabkan
pemakaian air selama satu hari mengalami perubahan naik turun, Penelitan ini bertujuan
menghitung faktor puncak maksimum yang merupakan kriteria perencanaan untuk
mempermudah dalam merencanakan jaringan distribusi air bersih. Perbandingan Hasil Dari
perhitungan beberapa metode pencarian faktor puncak dari metode Red, Tricaricol, Briere,
Martinez-solano, Diao berbeda dengan yang di tetapkan dengan Direktorat jendral Cipta
Karya sebesar 1,1 faktor harian dan 1,5 faktor jam puncak disebabkan Karena penggunaan
air bervariasi menurut lokasinya, berbagai daerah memiliki metode sendiri untuk
memperkirakan permintaan puncak dalam sistemnya, hal ini membuat setiap tempat
penelitian akan berbeda dengan tempat lain karena perbedaan karakteristik pemakaian air
dan jenis kegiatannya. Perhitungan metode pencarian faktor puncak dengan metode red
adalah pilihan yang tepat karena dapat mengakomodir perubahan pemakaian air, lokasi dan
waktu penelitian yang bervariasi.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2