Identifikasi Tanah Terindikasi Terlantar Berdasarkan Pemanfaatan dan Penguasaan Fisik Lahan

Authors

  • R. Achmad Indrajati Sujai Institut Teknologi Nasional
  • Rian Nurtyawan Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Hak Guna Usaha, Tanah Terlantar, Tanah Terindikasi Terlantar, istem Informasi Geografis (SIG)

Abstract

Penggarapan lahan merupakan aktivitas pemanfaatan lahan yang lazim terjadi di Indonesia. Namun, penggarapan lahan yang tidak dibatasi dengan batasan-batasan tertentu terkait pemanfaatan suatu
bidang tanah hak yang dimiliki oleh pihak yang berbeda seringkali mengakibatkan terjadinya penelantaran tanah secara tidak disengaja. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penelantaran tanah yang terjadi akibat penggarapan adalah dengan menggunakan
metode analisis spasial melalui fitur overlay yang terdapat dalam teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap peta dasar berupa Peta Pemanfaatan dan Penguasaan Fisik Lahan untuk menghasilkan
suatu peta sebaran tanah terindikasi terlantar yang berisikan atribut-atribut terkait pemanfaatan dan penguasaan fisik lahan bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran tanah terindikasi terlantar yang terdapat pada salah satu bidang tanah Hak Guna Usaha untuk perkebunan kelapa sawit milik suatu perusahaan di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, dapat diketahui terdapat 240.8679 Ha tanah terindikasi terlantar yang tersebar di 5 desa yang terdapat di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir, dengan mayoritas penguasaan fisik lahan yang diindikasikan terlantar dikuasai oleh pihak masyarakat selaku penggarap dengan luas 220.8312 Ha.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2