Analisis Emisi CO2 Akibat Pergerakan Commuter di Metropolitan Bandung Raya (Studi Kasus Pergerakan Commuter dari Kecamatan Cicalengka ke Kota Bandung)

Authors

  • ASHIM BARKAH AZHARI Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Pergerakan Commuter, Emisi CO2

Abstract

ABSTRAK
Kota Bandung merupakan salah salah satu daerah yang merupakan kawasan kota metropolitan Bandung Raya. Keberadaan kota Bandung tersebut sebagai salah satu kota metropolitan juga merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang menyebakan kota tersebut menjadi tujuan pergerakan commuter yang melakukan pergerakan dari desa atau kecamatan penyanggah Kota Bandung untuk melakukan berbagai aktivitas di kota tersebut. Banyaknya pergerakan yang terjadi, menyebabkan berbagai permasalahan, salah satunya terjadi kontribusi penambahan emisi CO2 dari transportasi yang digunakan oleh para commuter tersebut. Penelitian tentang besar emisi CO2 akibat pergerakan commuter di Metropolitan Bandung Raya dengan studi kasus pergerakan commuter dari Kecamatan Cicalengka ke Kota Bandung untuk megungkapkan berapa besar emisi CO2 yang dihasilkan akibat pergerakan commuter dari Kecamatan Cicalengka ke Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada para commuter yang melakukan pergerakan dari Kecamatan Cicalengka Ke Kota Bandung. Isian dari kuesioner tersebut dirangkum dalam satu tabulasi data, dan dari tabulasi data tersebut sebagai bahan untuk penyajian data dan selanjutnya menggunakan kalkulator karbon untuk menghitung besar emisi CO2 dari data pergerakan commuter yang tersedia pada tabulasi data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan commuter dari semua desa yang ada di Kecamatan Cicalengka ke Kota Bandung yang mayoritas (81%) menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor dan mobil. Sebagian kecil menggunakan transportasi umum yaitu KRL (19%). Jumlah emisi CO2 yang dihasilkan akibat pergerakan commuter yang menggunakan transportasi motor dari Kecamatan Cicalengka ke Kota Bandung sebesar 164.784,211 kg setiap bulan, commuter yang menggunakan transportasi mobil sebesar 12.729,600 kg perbulan dan commuter yang menggunakan transportasi KRL sebesar 12.085,895 kg perbulan.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2