ANALISIS SPASIAL KONDISI RESAPAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus: Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas)

Authors

  • TAUFIK IQBAL ALFARIDZI Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • APRILANA Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung

Keywords:

Kabupaten Bandung Barat, Resapan Air, Overlay, Scoring, Sitem Infomasi Geografis (SIG)

Abstract

ABSTRAK
Secara umum Kabupaten Bandung Barat khususnya Kecamatan Batujajar dan Cihampelas termasuk kedalam Zona Konservasi Air Tanah di wilayah Cekungan Bandung. Kecamatan tersebut merupakan salah satu wilayah resapan air tanah di Cekungan Bandung yang berpotensi banjir akibat daerah resapan air sudah kurang baik. Namun faktanya kondisi daerah resapan air di Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas ini telah mengalami
kerusakan sebagai akibat adanya pembangunan perumahan sehingga mengganggu resapan air. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui area kondisi resapan air di Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas. Data yang digunakan berbagai peta, yaitu jenis batuan, curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Metode yang digunakan dengan memberi pembobotan dan skoring pada data peta serta melakukan analisis spasial berupa overlay. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ternyata kondisi resapan air kategori baik 1992,26 Ha, normal alami 808,16 Ha, mulai kritis 547,57 Ha, agak kritis 3865,11 Ha, kritis 502,80 Ha dan sangat kritis 4,52 Ha.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2