STUDI DEFORMASI GUNUNGAPI MENGGUNAKAN METODE DIFFERENTIAL INTERFEROMETRIC SYNTHETIC APERTURE RADAR (DInSAR)

Authors

  • WILDAN NUGRAHA Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • HENRI KUNCORO Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • ESTU KRISWATI Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional, Bandung

Keywords:

Gunungapi Anak Krakatau, Sentinel 1-A, DInSAR, Deformasi

Abstract

ABSTRAK
Gunung Anak Krakatau berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dengan posisi geografis 6°06'05.8" Lintang Selatan dan 105°25'22.3" Bujur Timur. Gunung Anak Krakatau ini memiliki ketinggian 305 meter di atas permukaan laut yang di klasifikasikan sebagai gunungapi aktif tipe kerucut. Gunung Anak Krakatau adalah salah satu gunungapi aktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 100 kali sejak Juni 1930. tujuan dari penelitian ini adalah, mengetahui sebaran dan besaran deformasi muka tanah Gunung Anak Krakatau dari citra satelit Sentinel-1A menggunakan metode DInSAR dengan rentan waktu 3 Januari 2019 sampai 29 Desember 2019. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini ini menggunakan data citra Sentinal-1A dengan mode Interferometric Wide swath (IW), citra satelit ini memiliki resolusi 5m x 20m (single look). Hasil dari penelitian ini adalah visualisasi sebaran Deformasi Gunungapi Anak Krakatau.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2