Penentuan Potensi Prioritas Wilayah Pesisir Kota Sorong (Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kota Sorong,Provinsi Papua Barat)

Abstract

ABSTRAK
Kota Sorong memiliki luas wilayah pesisir yang sangat luas yang hampir mencapai 40% daerah luas keseluruhan wilayah kota tersebut. Wilayah pesisir Kota Sorong memilik banyak potensi yang dapat di kelola menjadi potensi prioritas yang kelak akan menjadi sektor unggulan,diantaranya potensi pariwisata, periakanan budi daya dan perikanan tangkap. Tujuan Penelitian ini yaitu menentukan potensi prioritas dalam pengembangan di wilayah pesisir Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, kegiatan penelitian dimulai dengan pengumpulan data, pengolahan dan analisis potensi. Analisis penentuan potensi prioritas pengembangan adalah dengan melihat nilai skoring pada masing-masing variabel setiap potensi, yaitu potensi pariwisata, potensi budi daya tangkap, dan potensi perikanan tangkap. Berdasarkan hasil analisis maka pengemangan potensi pariwisata diprioritaskan pada jenis wisata pantai dan wisata selam dengan kelas potensi tinggi. Pada potensi perikanan budidaya tangkap memiliki kelas potensi sedang, sedangkan pada potensi perikanan tangkap memilki kelas potensi rendah.

ABSTRACT
The city of Sorong has a very large coastal area which almost reaches 40% of the total area of the city. The coastal area of Sorong City has a lot of potential that can be managed to become a priority potential which will become a leading sector, including tourism potential, aquaculture cultivation and capture fisheries. The purpose of this study is to determine the potential priorities in the development of the coastal area of Sorong City. The method used in this research is descriptive quantitative method, research activities begin with data collection, processing and potential analysis. Analysis of determining potential development priorities is by looking at the scoring value of each variable for each potential, namely tourism potential, aquaculture potential, and capture fisheries potential. Based on the analysis results, the development of tourism potential is prioritized on the type of beach tourism and diving tourism with high potential class. Capture aquaculture potential has medium potential class, while capture fishery potential has low potential class.