Analisis Spasial Area Rawan Banjir Pada Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Studi Kasus: Kecamatan Padalarang, Kecamatan Ngamprah)

Authors

  • APRILANA Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional
  • TOMMY TRIHADI Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Kabupaten Bandung Barat, Area Rawan Banjir, Sistem Informasi Geografis (SIG)

Abstract

Kawasan Bandung Barat (KBB) merupakan bagian dari wilayah bagian Provinsi Jawa Barat
yang Secara definitif menjadi daerah tingkat II berdasarkan Undang–Undang Nomor 12 Tahun
2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 4688) (Peraturan Daerah 2012) Sebaran area rawan banjir pada
wilayah Kecamatan Padalarang memiliki total luas 52,633 km2. Pada Kecamatan Padalarang
sebaran area rawan banjir terdapat 4 (empat) kelas yaitu, kelas aman dengan luas 3,8494
km2 (4,60%) kelas tidak rawan dengan luas 22,446 km2 (26,80%), kelas rawan dengan luas
20,508 km2 (24,49%) dan kelas sangat rawan dengan luas 5,8297 km2 (6,96%). Pada wilayah
Kecamatan Ngamprah yang memiliki total luasan 31,109 km2, sebaran area rawan banjir
terdapat 4 (empat) kelas sama seperti Kecamatan Padalarang yaitu dengan luas 23,283 km2
(27,80%), kelas rawan dengan luas 6,0481 km2 (7,22%). Untuk kelas sangat rawan pada
kecamatan Ngamprah tidak memiliki kategori sangat rawan dikarenakan daerah aman

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2