Perubahan Kualitas Lingkungan Permukiman berdasarkan Penilaian Kriteria Eco-Settlement di Kawasan Kampung Cibunut

Authors

  • MOCH. ARVI NOOR FIRDAUS Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Permukiman, Kualias Lingkungan, Perubahan, Eco-settlemet, Settlement, Environmental Quality, Housing, Eco-settlement

Abstract

Kota Bandung merupakan kota metropolitan yang berada di Jawa Barat. Timbulnya
permasalahan kepadatan penduduk serta wilayah kumuh di wilayah perkotaan akan
berpengaruh kepada tingkat kualitas lingkungan suatu permukiman. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perubahan kualitas lingkungan yang terjadi di Kampung Cibunut
berdasarkan penilaian terhadap kriteria eco-settlement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perubahan kualitas lingkungan pada wilayah studi berdasarkan penilaian kriteria
eco – settlement setelah dilaksanakannya program perbaikan lingkungan dengan
menggunakan metode deskriktif analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat
penigkatan yang signifikan pada seluruh variabel ekologis, sosial ekonomi dan kelembagaan
setelah dilakukannya program perbaikan lingkungan sebesar 4.236 (interval penilaian 1-5).
Penilaian rata-rata terendah ada pada aspek sosial ekonomi, serta terdapat beberapa kriteria
pada aspek ekologis yang mengalami penurunan kualitas. Hal ini akan menjadi masukan untuk
program perbaikan lingkungan di Kampung Cibunut, serta program-program yang telah
berhasil mengalami peningkatan pada setiap kriteria eco-settlement di Kampung Cibunut,
mampu diterapkan pada wilayah permukiman kumuh lain yang berada di Kota Bandung.


ABSTRACT
Bandung City is a metropolitan city in West Java. The emergence of the problem of population
density and slum areas in urban areas will affect the level of environmental quality of a
settlement. This study aims to determine the changes in environmental quality that occurred
in Kampung Cibunut based on an assessment of the eco-settlement criteria. The purpose of
this study was to determine changes in environmental quality in the study area based on the
assessment ofcriteria eco-settlement after the implementation of the environmental
improvement program using descriptive analysis method. The results of the analysis show that
there is a significant increase in all ecological, socio-economic and institutional variables after
the environmental improvement program is carried out by 4.236 (assessment interval 1-5).
The lowest average rating is on the socio-economic aspect, and there are several criteria on
the ecological aspect that have decreased in quality. This will be input for environmental
improvement programs in Cibunut Village, as well as programs that have succeeded in
increasing each eco-settlement criteria in Cibunut Village, can be applied to other slum areas
in Bandung City.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2