Studi Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi Banjir Kota Kendari Menggunakan HEC-HMS
Keywords:
Kolam Retensi, Pengendalian Banjir, Debit Banjir, Hidrograf Satuan Sintetik, HEC-HMSAbstract
ABSTRAK
Hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi pada tahun 2013 mengakibatkan
banjir di beberapa wilayah Kota Kendari hingga ketinggian 2 meter akibat luapan
sungai Wanggu. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan besarnya
debit puncak dengan memotong Hidrograf puncak banjir menggunakan kolam
retensi di hulu DAS. Studi ini bertujuan untuk mengetahui debit yang tereduksi
dan jumlah kolam retensi menggunakan program HEC-HMS sebagai penelusuran
banjir, dengan menganalisis curah hujan maksimum rata-rata DAS Wanggu, debit
banjir dan curah hujan rancangan dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100
tahun menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik. Hasil studi menunjukan debit
puncak sebelum adanya kolam retensi pada periode 2, 5, 10, 25, 50, 100 tahun
masing-masing sebesar, 117,9 m3/s, 163,3 m3/s, 196,3 m3/s, 232,9 m3/s, 274,8
m3/s, dan 311,6 m3/s. Kondisi setelah adanya dua Kolam Retensi debit puncak
tereduksi masing-masing sebesar 23,07% menjadi 90,7 m3/s, 21,74% menjadi
127,8 m3/s, 19,66% menjadi 157,7 m3/s, 19,06% menjadi 188,5 m3/s, 18,05%
menjadi 225,2 m3/s, dan 17,20% menjadi 258 m3/s.