ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA SUKABUMI (Studi Kasus : Kecamatan Cikole dan Kecamatan Gunung Puyuh)

Authors

  • MUHAMAD HADYAN Institut Teknologi Nasional Bandung
  • APRILANA Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kecamatan Gunung Puyuh, Sistem Informasi Geografis (SIG), LONGSOR

Abstract

Kota Sukabumi secara geografis terletak di bagian selatan Jawa Barat pada koordinat 106 ˚45’50’’- 106 ˚45’10’’Bujur Timur, dan 6˚50’44”- 6˚50’29” Lintang Selatan. Menurut data dari BPBD Kota Sukabumi tahun 2020 tercatat sebanyak 9 kali kejadian longsor di Kecamatan Cikole,dan Kecamatan Gunung Puyuh tercatat 18 kejadian. Intensitas curah hujan yang tinggi pada dua kecamatan tersebut yang menjadi penyebab longsor,yang mengakibatkan rumah,dan fasilitas umum rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran daerah rawan longsor pada Kecamatan Cikole dan Kecamatan Gunung Puyuh menggunakan Sistem Informasi Geografis(SIG). Penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan yang mengacu pada Puslittanak Bogor Tahun 2004. Parameter penentu sebaran daerah rawan longsor yaitu jenis tanah, kemiringan lereng, curah hujan, jenis batuan, dan penggunaan lahan. Pada Kecamatan Cikole tingkat kerawanan tinggi memiliki luas sebesar 102,1227 Ha. Tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luas sebesar 10,9608 Ha. Sedangkan pada Kecamatan Gunung Puyuh tingkat kerawanan tinggi memiliki luas sebesar 102,5232 Ha. Tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luas sebesar 13.4764 Ha.

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 3