Pemetaan Tingkat Risiko Bencana Kebakaran Dalam Upaya Meminimalkan Bencana Kebakaran di Kelurahan Batununggal Kota Bandung

Authors

  • TIRTA RAHMAT PERWIRA Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Bencana Kebakaran, Risiko bencana, Analisis Crunch

Abstract

Pembangunan dan perkembangan kota harus dapat selaras dengan konsep penataan ruang kota, sehingga pertumbuhan dan perkembangan kota dapat terkendali sesuai dengan rencana. Aspek kebencanaan seringkali terabaikan dalam proses pengontrolan dan pengendalian ruang kota (Taridala dkk, 2017). Bencana kebakaran merupakan salahsatu jenis bencana yang paling sering terjadi di Kota Bandung dengan jumlah 263 kejadian pada tahun 2019. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah kejadian bencana tersebut dengan melakukan kajian risiko bencana kebakaran. Pengkajian risiko bencana kebakaran dapat memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat sehingga diharapkan pemerintah dapat melakukan mitigasi secara non fisik dan fisik pada wilayahwilayah tersebut. Tingkat risiko bencana kebakaran didapat melalui variabel bahaya, kerentanan fisik dan kapasitas wilayah dengan analisis model crunch. Hasil analisis menunjukan terdapat tiga kelas tingkat risiko bencana kebakaran di Kelurahan Batununggal yaitu, 42% tingkat risiko tinggi, 33% tingkat risiko sedang, dan 25% tingkat risiko rendah.

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 3