UNGGULNYA KERETA API GARUT DALAM KONTEKS REAKTIVASI PADA PERSAINGAN PEMILIHAN MODA DENGAN ANGKUTAN PERDESAAN

Authors

  • DHEA AISHA AYU Institut Teknologi Nasional Bandung
  • BYNA KAMESWARA Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Pemilihan moda, kereta api, angkutan desa, probabilitas

Abstract

Angkutan desa merupakan moda transportasi umum yang tersedia untuk menuju ke Kecamatan Cibatu. Adanya reaktivasi kereta api rute Garut-Cibatu maka akan menambah pemilihan moda. Reaktivasi kereta api tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan mobilitas dan meningkatkan sektor pariwasata dan perkebunan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas pemilihan moda antara kereta api dan angkutan desa. Data kuesioner yang disusun dengan teknik stated preference lalu dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda untuk mendapatkan persamaan utilitas dan hasil analisis sensitivitas. Berdasarkan hasil analisis regresi maka diperoleh persamaan utilitas dengan variabel Biaya (X1), Waktu (X2), dan Fasilitas (X3). Berdasarkan nilai rata-rata pada skenario kondisi, responden paling banyak memilih pilihan tarif Rp5.000, waktu 30 menit, dan fasilitas yang baik. Hasil dari probabilitas pemilihan moda adalah 82% untuk moda kereta api dan 18% untuk moda angkutan desa dengan variabel yang paling mempengaruhinya adalah fasilitas. Perlu adanya peningkatan fasilitas angkutan desa khususnya terminal untuk menjadikan angkutan desa sebagai moda alternatif yang memadai.

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 3