Perbandingan Lokasi Usaha Berdasarkan Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Tanjungpinang Timur

Abstract

Studi ini bertujuan untuk membandingkan lokasi usaha berdasarkan persepsi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik non parametrik uji man whitney, distribusi frekuensi, dan skala likert. Penelitian dilakukan di Kota Tanjungpinang tepatnya di kecamatan Tanjungpinang Timur dan kecamatan Tanjungpinang. Wilayah studi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda tetapi memiliki kesamaan sebagai sub pusat kegiatan Kota. Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing wilayah memiliki keunggulan faktor lokasi yang berbeda, keunggulan Kecamatan Tanjungpinang Timur yaitu lokasi mudah dicapai oleh angkutan umum, lokasi mudah dicapai oleh kendaraan pribadi, Lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki, dekat dengan tempat tinggal, dekat dengan konsumen, dekat dengan bahan baku, aglomerasi, fasilitas listrik sedangkan untuk wilayah Tanjungpinang yang menjadi keunggulan yaitu dekat dengan pusat kota, fasilitas tempat sampah, ketersediaan Fasilitas air bersih, dan Fasilitas lahan parkir. Kemudian 8 dari 12 variabel menunjukan bahwa ada perbedaan secara signifikan antara kedua wilayah studi, yaitu lokasi mudah dicapai oleh angkutan umum, dekat dengan tempat tinggal, dekat dengan konsumen, dekat dengan pusat kota, aglomerasi, ketersediaan fasilitas air bersih, fasilitas listrik, dan fasilitas lahan parkir.