Optimization Analysis Of Output Of Photovoltaic Types On The Effect Of Solar Temperature And Radiation
Abstrak
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bekerja dengan sistem menyerap cayaha matahari dan merubah secara langsung menjadi energi listrik. Energi yang berasal dari cahaya matahari ini tidak akan menimbulkan emisi karbon karena termasuk energi yang ramah lingkungan yang bebas dari polusi. Pengoperasian Panel surya secara maksimum pada suhu 25°C. Jadi, semakin tinggi tingkat temperatur panel surya, maka akan berpengaruh pada keluaran daya yang diperoleh dari panel surya. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian untuk melihat perbandingan optamalisasi keluaran dari jenis photovoltaic terhadap pengaruh temperatur dan radiasi matahari dengan menggunakan 2 jenis modul photovoltaic yaitu monocrystalline dan polycrystaline dengan kapasitas yang berbeda-beda 40 Wp dan 100 Wp. Berdasarkan hasil penelitian, maka di dapat bahwa tegangan tertinggi pada tanggal 01 Juli 2021 yakni 37,7 Volt modul monocrystalline dengan temperature 43⁰ dan 38,9 modul polycrystaline dengan temperature 43,1⁰ dan radiasi matahari 914,2 W/m². Kemudian arus tertinggi 1,4 Ampere modul monocrystalline dan 0,86 Ampere modul polycrystaline.