PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER METAFORA PADA RANCANGAN MUSEUM GUHA DI KAWASAN SEKITAR GUA PAWON
Keywords:
Arsitektur Kontemporer, Arsitektur Metafora, Museum Arkeologi Gua PawonAbstract
ABSTRAK
Ribuan benda peninggalan sejarah yang telah ditemukan di seluruh Indonesia, menjadi bukti dari adanya keberagaman budaya,, kepercayaan, ras, suku,, dan bahasa di negara kepulauan ini. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah yang ditemukan di kawasan sekitar Gua Pawon, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi bukti kehidupan nenek moyang Suku Sunda. Penemuan tersebut tentu menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat Suku Sunda yang harus dirawat dan dijaga dengan baik agar dapat dilestarikan oleh generasi penerus. Oleh karena itu, museum dinilai menjadi tempat yang tepat sebagai pusat konservasi serta sarana media pamer benda penemuan sejarah tersebut. Namun, saat ini jumlah museum yang memamerkan koleksi benda-benda arkeolog terhitung masih sedikit dan belum sepenuhnya diminati oleh beberapa kalangan Hal tersebut kemudian membuat dirancangnya Museum Guha di kawasan sekitar Gua Pawon menciptakan peluang yang sangat baik untuk pelestarian benda peninggalan sejarah. Pendekatan Tema Arsitektur Kontemporer Metafora kemudian diterapkan pada perancangan bangunan ini untuk menciptakan bangunan dan kawasan museum yang unik, dinamis dan tetap terintegrasi dengan alam sekitarnya sehingga dapat menciptakan inovasi baru dalam arsitektur museum sejarah dan arkeologi di Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kata kunci: Arsitektur Kontemporer, Arsitektur Metafora, Museum Arkeologi Gua Pawon
ABSTRACT
Thousands of historical relics that have been found throughout Indonesia are evidence of the diversity of cultures, ethnicities, beliefs, and languages in this archipelagic country. One of the historical relics was found in the area around Pawon Cave, West Bandung Regency, which is evidence of the life of the Sundanese ancestors. The discovery is certainly one of the important things for the Sundanese people that must be stored and maintained properly so that it can be preserved by the next generation. Therefore, the museum is considered to be the right place as a conservation center as well as a media facility to show off these historical discoveries. However, currently the number of museums that exhibit collections of archaeological objects is still relatively small and has not been fully attracted by some circles. This has then made the design of the Guha Museum in the area around Gua Pawon creating an excellent opportunity for the preservation of historical heritage objects. The Metaphor Contemporary Architecture Theme approach was then applied to the design of this building to create a unique, dynamic museum building and area that remains integrated with the natural surroundings so as to create new innovations in the architecture of historical and archaeological museums in Indonesia, especially West Bandung Regency, West Java.
Keywords: Contemporary Architecture, Metaphor Architecture, Gua Pawon Archeological Museum
References
Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. (2021). Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK [Online]. Available: https://cdn-gbelajar.simpkb.id/
Firdaus, Ananda Muhammad. (2017, Juli 12). Benarkah Gua Pawon Tempat Nenek Moyang Urang Sunda? [Online]. Available: https://www.ayobandung.com/gaya-hidup/pr-79622928/benarkah-gua-pawon-tempat-nenek-moyang-urang-sunda
Museum Kepresidenan. (2020, Februari 17). Pengertian Museum [Online]. Available: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian-museum/.
Hilberseimer, Ludwic. (1964). Contemporary Architecture: Its Roots and Trends. Chicago: Chicago, P. Theobald.
Schrimbeck, Egon. (1988). Gagasan Bentuk dan Arsitektur: Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung: Intermatra.
Andriyawan, Siregar, F. O., & Gosal, P.H. (2015). Merauke Shoping Center. Daseng Unsrat: 157-158
Jencks, Charles. (1984). The Language of Post-Modern Architecture. New York: Rizzoli.
Yondri, Lutfi. (Unpublished). Manusia dan Budaya Prasejarah di Gua Pawon. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat