Mencegah Perilaku Bullying Dengan Meningkatkan Kesadaran Diri Pada Anak Sekolah Dasar Melalui Perancangan Buku Cerita Interaktif
Keywords:
Bully, self-awareness, Elementary school children, Intellectual period, Kesadaran diri, Anak sekolah dasar, Periode intelektualAbstract
Bullying in elementary school children can have negative impacts on their mental health, emotions, and academic performance. On the other hand, self-awareness is a crucial factor in helping children develop positive social and emotional skills. Children with high levels of self-awareness are better able to manage their emotions, enhance social relationships, and effectively solve problems. Studies indicate that children who experience bullying tend to have low self-awareness as they often feel undervalued and powerless in their environment. Elementary school children are those aged between 6-12 years old, known as the intellectual period. There is a need for education to understand how to behave, so they do not engage in bullying behaviors or become victims of bullying. They should be aware of boundaries and avoid excessive joking. Keywords: Bully, self-awareness, Elementary school children, Intellectual period
ABSTRAK
Bullying pada anak sekolah dasar dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental, emosi, dan akademik anak-anak. Di sisi lain, tingkat kesadaran diri merupakan faktor yang sangat penting dalam membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosi yang positif. Anak-anak yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi lebih mampu mengelola emosi mereka, meningkatkan hubungan sosial, dan memecahkan masalah dengan lebih efektif. studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami bullying cenderung memiliki tingkat kesadaran diri yang rendah karena mereka sering merasa tidak dihargai dan tidak memiliki pengaruh pada lingkungannya. Anak sekolah dasar adalah mereka yang berusia antara 6-12 tahun atau disebut dengan periode intelektual. Perlunya edukasi agar tau berperilaku seperi apa dalam berperilaku, agar tidak mem-bully atau pun mendapatkan bully -an. Tau akan batasan dan tidak bercanda secara berlebihan. Kata kunci: Bully, Kesadaran diri, Anak sekolah dasar, Periode intelektual
References
Pratiwi, H. S. (2019). Hubungan Empati Dengan Penghinaan Fisik Pada Remaja . 7 (2), 344– 350.
Fadya, M., & Sari, I. P. (2018). Modelling 3D dan Animating Karakter pada Game Edukasi “World War D” Berbasis Android. In NOPEM BER (Vol. 4, Issue 2).
Waeo, V., Lumenta, A. S. M., & Sugiarso, B. A. (2016). Implementasi Gerakan Manusia Pada Animasi 3D Dengan Menggunakan Menggunakan Metode Pose to pose. E-Journal Teknik Informatika, 9(1).
Christa Kitsy Nelwan (2020). Rancangan Bangun Aplikasi Pembelajaran Interaktif Untuk Anak Sekolah dasar Kelas 1.
Ira Agus Sofiana. (2017). PENGARUH MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA PELAJARAN SKI DI MIN 10 BANDAR LAMPUNG.
Eka Yuni Prastiwi. (2019). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BAKTI I ARRUSYDAH BANDAR LAMPUNG Skripsi .
Mutmainnah, A. N. (2020). ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKU PENGHINAAN CITRA TUBUH (BODY SHAMING) DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA. In Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum (Vol. 26, Issue 8).
Muntasiroh, L. (2019). JENIS-JENIS BULLYING DAN PENANGANANNYA DI SD N MANGONHARJO KOTA SEMARANG (Vol. 2, Issue 1).
Taisja Limbat. (2014). PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP KEKERASAN MENURUT UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA.
Ningtyas, Dhita Paranita dan Risina, Duana Fera. (2018a). Peningkatan Self Awerness Anak Usia Dini Melalui Mitigasi Bencana Gunung Meletus. AlAthfal Jurnal Pendidikan Anak , 4(2), 113-124.
Zahra, S. L., Hayati, M., Syarif, U., & Jakarta, H. (2022). Kondisi Self Awareness Pada Anak Korban Bullying. JECED, 4 (1), 77–87. https://doi.org/10.15642/jeced.v4i1.1854
Arif, Y., Novrianda, D., Kesehatan, J., Saintika, M., & Ed Z N A Sa I T I K A, S. Y. (2016). Perilaku Bullying Fisik Dan Lokasi Kejadian Pada Siswa Sekolah Dasar . https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
Fajariani Fauzia, T., & Ratri Rahmiaji, L. (2019). MEMAHAMI PENGALAMAN BODY SHAMING PADA REMAJA PEREMPUAN.
Tentang Perilaku Bullying Berbal dan Penanganannya Pada Siswa Kelas di SMA I Al-Aly Kalitidu Bojonegoro, S. X., dan Konseling, B., & Setiawati Bimbingan dan Konseling, D. (2021). STUDI TENTANG PERILAKU BULLYING VERBAL DAN PENANGANANNYA PADA SISWA
KELAS XI SMA I AL-ALY KELITIDU BOJONEGORO PUJI SUSILO.
Wijanarko, A. (2020). Implementasi Prinsip Animasi Straight Ahead Action pada Karakter Hewan Berbasis Animasi 2D. JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia , 1 (1), 73–84. https://doi.org/10.46510/jami.v1i1.20
Silitonga, M. K., & Rosyida, S. (2015). ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI INDONESIA TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM (INATEWS). AGUSTUS , 2 .
