Perancangan Fasad Pada Art Convention And Exhibition Center Dengan Konsep Arsitektur Kontemporer

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan menjadi perumahan di wilayah Bandung Barat yang termasuk kedalam kawasan
elite. Adanya mini market, coffeeshop, barbershop, studio foto, café dan beberapa restoran yang telah
dikenal Namanya menjadikan Kawasan ini memiliki area komersil, Namun sayangnya belum dilengkapi
dengan adanya tempat untuk pertemuan maupun memamerkan acara seni. Pandemic covid-19 mulai masuk
ke Indonesia pada Bulan Maret tahun 2020 membuat seluruh kegiatan sosial maupun ekonomi terkena
dampaknya. Maka dari itu adanya new normal membuat kita untuk membiasakan diri seperti menjaga jarak,
sering mencuci tangan, dan memakai masker. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penulisan ini untuk
merancang pusat pameran seni yang bisa beradaptasi pada era new normal. Perancangan pusat pameran
seni tersebut akan di rancang dengan penerapan konsep arsitektur kontemporer yang diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menerapkan karakteristiknya seperti konsep ruang yang
terkesan terbuka, dengan penggunaan dinding kebanyakan dari kaca, antara ruang dan koridor dalam
bangunan serta bukaan yang optimal sehingga memberikan kesan bangunan terbuka dan tidak masiv pada
pola peruangannya sangat cocok saat masa pandemic covid-19 seperti sekarang karena bisa meminimalisir
kerumununan diruangan public. material fasad yang digunakan kebanyakan dari jenis alumunium guna
meredam panas sinar matahari.pada bagian lanskap juga diolah dengan bamyakya taman sebagai stress
healing bagi pengunjung.
Kata kunci: Arsitektur Kontemporer, Kota Baru Parahyangan, Convention, Exhibition, New Normal

ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan is a housing complex in the West Bandung area which is included in the elite area.
The existence of a mini market, coffee shop, barbershop, photo studio, café and several restaurants that have
been known by name makes this area a commercial area, but fortunately it has not been equipped with a
place for meetings or art exhibitions. The COVID-19 pandemic began to enter Indonesia in March 2020,
impacting all social and economic activities. Therefore, the new normal makes us familiar with such as
keeping our distance, washing our hands frequently, and wearing masks. Based on this, the purpose of this
paper is to design an art exhibition center that can adapt to the new normal era. The design of the art
exhibition center will be designed with the application of contemporary architectural concepts which are
expected to be able to solve these problems by applying its characteristics such as the concept of an open
space, with the use of mostly glass walls, between spaces and corridors in the building and optimal openings
so that the impression of the building open and not massive in its spatial pattern, it is very suitable during the
covid-19 pandemic like now because it can minimize crowds in public rooms. The facade of the material that
is most often used is of the aluminum type to be seen from the heat of the sun. In the landscape part, it is also
treated with many gardens as a stress reliever for visitors.
Keywords: Contemporary Architectural, Kota Baru Parahyangan, Convention, Exhibition, New Normal