Pengujian Performansi Jaringan 4G LTE Pada Internet Provider Di Wilayah Kecamatan XYZ Kabupaten Sumedang
Kata Kunci:
Telecommunication, 4G LTE, QoS, TIPHON, Provider, TelekomunikasiAbstrak
The development of telecommunication technology increased internet penetration by 3.32%; especially in the education sector. Stable internet quality is an important factor in supporting daily online activities, where Quality of Service (QoS) and ETSITIPHON standardization are used to analyze network quality. This research focuses on the quality of 4G LTE network in Tanjungsari District, Sumedang Regency, which has high population density and educational facilities. QoS parameters such as throughput, jitter, delay/latency, and packet loss were evaluated based on TIPHON standards and tested using nPerf and speedtest by Ookla software for five providers in seven villages in the Tanjungsari sub-district area. The overall recapitulation results show that the 4G LTE network quality is in the best category with an average index value above 3.8. However, provider Smartfren requires further optimization to meet service needs with an average value of 3.47 which is categorized as good. Thus, network optimization is important, especially in rural areas that are densely populated and have many educational institutions. Keywords: Telecommunication, 4G LTE, QoS, TIPHON, Provider
ABSTRAK
Perkembangan teknologi telekomunikasi meningkatkan penetrasi internet sebesar 3,32%; khususnya di sektor pendidikan. Kualitas internet yang stabil menjadi faktor penting dalam menunjang aktivitas daring sehari-hari, di mana Quality of Service (QoS) dan standarisasi ETSI-TIPHON digunakan untuk menganalisis kualitas jaringan. Penelitian ini berfokus pada kualitas jaringan 4G LTE di wilayah
Kecamatan XYZ, Kabupaten Sumedang, yang memiliki kepadatan penduduk dan
fasilitas pendidikan tinggi. Parameter QoS seperti throughput, jitter,delay/latency, dan packet loss dievaluasi berdasarkan standar TIPHON dan diujikan menggunakan software nPerf dan speedtest by Ookla untuk lima providerdi tujuh desa di wilayah Kecamatan XYZ. Hasil rekapitulasi keseluruhan menunjukkan bahwa kualitas jaringan 4G LTE dalam kategori sangat baik dengan nilai average indeks di atas 3,8. Namun, provider Smartfren memerlukan optimalisasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan layanan dengan nilai averagesebesar 3,47 yang dikategorikan cukup baik. Dengan demikian, optimalisasi jaringan menjadi penting terutama di wilayah rural yang padat penduduk danmemiliki banyak lembaga pendidikan. Kata kunci: Telekomunikasi, 4G LTE, QoS, TIPHON, Provider