Pengaturan Air Sistem Pertanian Vertikal Menggunakan Arduino Uno

Penulis

  • SIMSON RONITUA Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • NASRUN HARIYANTO Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

ADC, Arduino Uno, pertanian vertikal, sensor kelembapan tanah, soil moisture sensor, vertical farming

Abstrak

ABSTRAK
Pertanian vertikal merupakan pertanian yang sistemnya ditumpuk secara vertikal berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan lahan sempit yang biasanya ditemukan di kota besar. Pada saat ini sistem pertanian vertikal menggunakan manusia sebagai elemen pengontrol sehingga masih memiliki faktor kesalahan (human error). Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengaplikasikan pengaturan sistem pengairan vertikal dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Pengkalibrasian sensor kelembapan tanah menggunakan multimeter dan data ADC dengan menggunakan media tanah kering didapat nilai tegangan 1,32 Volt 270 ADC, dan tanah basah 0,57 volt 116 ADC. Pengklasifikasian kelembapan tanah dalam kondisi DRY+ (3,82 volt hingga 4,04 volt), DRY(3,55 volt hingga 3,65 volt), NOR(3,37 volt hingga 3,45 volt), WET(3,16 volt hingga 3,36 volt) dan WET+(2,53 volt hingga 2,89 volt). Faktor ketinggian penempatan media tanah yang berbeda membuat terjadinya ketidakmeratanya penyiraman terhadap media tanam.

 

ABSTRACT
Agriculture is farming in which vertically stacked farming systems to optimization the usement of the small land which one usually found in large cities. Commonly, the vertical farming system uses a humans as the controlling systemt. So it still has an error factor (human error). Anyway the purpose of this research is to design and implemented an vertical irrigation system settings using Arduino Uno microcontroller. Calibration of the soil moisture sensor using a multimeter and ADC data using dry soil media obtained a voltage value of 1.32 Volts 270 ADC, and wet soil 0.57 volts 116 ADC. Classification of soil moisture under conditions DRY+ (3.82 volts to 4.04 volts), DRY (3.55 volts to 3.65 volts), NOR (3.37 volts to 3.45 volts), WET (3.16 volts up to 3.36 volts) and WET+ (2.53 volts to 2.89 volts). The height factor for the placement of different soil media makes the occurrence of uneven watering of the planting media.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03