Pengeringan Daun Oregano dengan Metode Pengeringan Sistem Tertutup menggunakan Silica Gel pada Suhu Rendah

Penulis

  • Hidayatun Najah Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
  • Olivia Caroline Pasaribu Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
  • Salafudin Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
  • Dyah Setyo Pertiwi Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional

Kata Kunci:

adsorben, silaka gel, oregano, pengeringan

Abstrak

ABSTRAK
Pengeringan sistem tertutup merupakan sistem pengeringan yang menggunakan cara menurunkan kelembaban udara dalam ruang pengering yang tertutup memakai adsorben. Closed loop drying bertujuan mensubtitusi freeze drying dimana ingin dihasilkan produk kering yang permanen dan terjaga kandungan gizi didalamnya tetapi menggunakan biaya yang lebih rendah. Bahan yang dikeringkan adalah daun oregano dengan menggunakan adsorben berupa silica gel. Variasi yang digunakan pada rasio antara adsorbent dan bahan yaitu 300:0,5 dan variasi Suhu 00C, 30C, dan 60C. Massa oregano ±5 gram, dan kadar air daun oregano 22,41% pada suhu 00C dan laju alir udara 0,30 m3/s. Pengeringan dilakukan selama 24 jam pada laju alir udara 0,30 m3/s dan kadar air yg hilang dari bahan sebesar 90%.

 

ABSTRACT
Closed system drying is a drying system that uses a method to reduce air humidity in a closed drying chamber using an adsorbent. Closed loop drying aims to replace freeze drying where you want to produce a dry product that is permanent and maintains its nutritional content but uses a lower cost. The dried material is oregano using an adsorbent in the form of silica gel. Variations used in the ratio between adsorbent and material are 300:0.5 and temperature variations are 00C, 30C, and 60C. The mass of oregano is ±5 grams, and the water content of oregano is 22.41% at a temperature of 00C and an air flow rate of 0.30 m3/s. Drying was carried out for 24 hours at an air flow rate of 0.30 m3/s and a moisture content of 90% from the material.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03