Evaluasi Pemilihan Supplie Bahan Baku Green Tea Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process

Penulis

  • MUHAMAD RIZKY AHYARUNNAS SUDRAJAT Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

Supplier, Multi Criteria Decision Making (MCDM), Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Green Tea

Abstrak

ABSTRAK
PT XYX merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang Agribisnis, terutama pada
bidang pengolahan teh. Produk yang dihasilkan PT XYX adalah teh, salah satunya adalah green
tea. PT XYX merasa bahan baku dari supplier belum menghasilkan yang terbaik, hal itu dapat
dilihat pada misalnya kualitas dan harga yang diberikan supplier tidak cocok dengan keinginan
perusahaan. Untuk menentukan prioritas utama dalam kegiatan pemilihan dapat
menggunakan salah satu dari metode Multi Criteria Decision Making (MCDM). Metode yang
digunakan adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Metode ini dapat
menyederhanakan kompleksitas, mengolah pendapat dalam penilaian yang berbeda dan
menerjemahkan pendapat manusia yang memiliki ketidakpasitan dalam melakukan pembobotan nilai sehingga dapat menentukan supplier terbaik bagi perusahaan. Berdasarkan penelitian. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan F-AHP, didapatkan prioritas kriteria atau perangkingan terhadap kriteria yaitu kualitas, harga, ketersediaan barang, pengiriman, dan packaging. Urutan prioritas supplier berdasarkan F-AHP yaitu CMC Majalengka, Salam Nunggal, CV One, dan PT AAA Cisandaan.

 

ABSTRACT
PT XYX is a company engaged in Agribusiness, especialy in the field of tea processing. PT XYX feels the raw materials from suppliers have not produced the best, it can be seen for example the quality and prices provided by the suppliers do not match the company's wishes. To determine the main priority in election activities, it can using one of the Multi Criteria Decision Making (MCDM) methods. The method used is the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). This method can simplify complexity, process opinions in different assessments and translate human opinions that have uncertainty in weighting values so that they can determine the best supplier for the company. After processing data F-AHP, the priority criteria or ranking of the criteria are obtained quality, price, availability of goods, delivery, and packaging. The priority order of suppliers based on F-AHP are CMC Majalengka, Salam Nunggal, CV One, and PT AAA Cisandaan.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03