Perancangan Sistem Otomasi Sirkulasi Air Dengan Menggunakan Sensor Ph Meter Dan Sensor Temperatur Pada Ikan Cupang Hias (Betta Fish)

Penulis

  • SONI HARTONO Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • FAHMI ARIF Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • FADILLAH RAMADHAN Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

Ikan Cupang, Sistem Otomasi, Arduino Uno, Sensor pH, Sensor DS18B20, Betta Fish, Automatic System

Abstrak

ABSTRAK
Mayoritas pemeliharaan pada ikan cupang hias di Indonesia dilakukan secara manual, pelaku usaha menghabiskan banyak waktu dalam pemeliharaan terutama pengurasan. Penelitian dilakukan untuk merancang sistem terotomasi pada perawatan ikan cupang untuk melihat efektifitas serta efisiensi dibanding dengan cara manual. Perancangan alat menggunakan metode sistem terotomasi dengan mengacu pada perancangan berbasis mikrokontroler dengan menggunakan 2 sensor yaitu sensor pH dan sensor suhu DS18B20. Terdapat 10 langkah untuk perancangan mikrokontroler yaitu merumuskan masalah lalu menggambar diagram fungsional dilanjutkan menentukan input dan output lalu melakukan pemilihan model mikrokontroler serta identifikasi sirkuit antar muka setelah semua dilakukan maka menentukan bahasa pemrograman dan menggambar skematis alat lalu menggambarkan diagram alur program dan menuliskan kode dilanjutkan untuk bangun dan uji sistem. Aktuator yang digunakan adalah dc pump. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan sistem terotomasi jauh lebih baik dibanding perawatan secara manual.

ABSTRACT
The majority of maintenance on betta fish in Indonesia is done manually, business actors spend a lot of time in maintenance, especially draining. The research was conducted to design an automated system for treating betta fish to see the effectiveness and efficiency compared to the manual method. The design of the tool used an automated system method with reference to a microcontroller-based design using 2 sensors, namely the pH sensor and the DS18B20 temperature sensor. There are 10 steps for designing a microcontroller, namely formulating the problem and then drawing a functional diagram then determining the input and output then selecting the microcontroller model and identifying the interface circuit after all is done then determining the programming language and drawing the schematic drawing tool then drawing the program flowchart and writing the code continued to build and system test. The actuator used a dc pump. The results showed that the use of an automated system was much better than manual maintenance

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-21 — Diperbaharui pada 2022-07-11

Versi