Kelayakan Papan Partikel Serat Sagu (45O) Matrik Dedak Padi Sesuai Dengan Standar SNI 03-2105- 2006 Berdasarkan Sifat Mekanik Dan Sifat Fisik

Penulis

  • Yogi Eka Pratama Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

papan partikel, karakteristik dinding kedap suara, pengujian fisik dan mekanik, characteristics of soundproof walls, physical and mechanical testing

Abstrak

ABSTRAK
Papan partikel serat sagu dengan matrik dedak padi dibuat dengan menggunakan perekat asam sitrat dan sukrosa selanjutnya dilakukan proses pengempaan panas pada 2000C. pembuatan dan pengujian papan partikel ini mengacu pada standart SNI 03-2105-2006. Dari penelitian sebelumnya papan ini di buat hanya menggunakan sekam padi tanpa serat dengan perekat urea formaldehyde, memiliki kekuatan lentur yang berada di bawah standar yaitu 56,10 kgf/cm2 namun memiliki masa jenis yang lebih rendah dibandingkan dengan yang di tetapkan standart yaitu 0,35 gram/cm3. Pada penelitian ini ditambahkan serat sagu dengan harapan keberadaan serat dapat memperbaiki kekuatan lentur dari papan partikel sebelumnya. Untuk mendapatkan karakteristik kelayakan sebagai papan partikel dilakukan pengujian mekanik dan fisik yang sudah ditentukan oleh standart. Hasil pengujian didapatkan kekuatan tarik 0,6 kgf/cm2, berada dibawah standart yaitu 3,1 kgf/cm2, kekuatan lentur 105,2 kgf/cm2, berada diatas standart 102 kgf/cm2 dan kekuatan lenturnya lebih tinggi dari penelitian sebelumnya. Untuk massa jenis 0,76 gram/cm3, berada pada range yang ditetapkan oleh standart yaitu 0,40 – 0,90 gram/cm3, namun lebih berat dari penelitian sebelumnya. untuk kadar air perendaman 12 jam senilai 56,2%, nilai ini diatas standart max 14%, artinya papan ini tidak dapat terendam air lebih dari 12 jam, begitu juga penambahan tebal yang cukup tinggi yaitu sebesar 33%.

ABSTRACT
The sago fiber particle board with rice bran matrix was made using citric acid and sucrose adhesive and then hot pressing process was carried out at 2000C. the manufacture and testing of this particle board refers to the standard SNI 03-2105-2006. From previous research, this board was made using only rice husks without fiber with urea formaldehyde adhesive, has a flexural strength that is below the standard of 56.10 kgf/cm2 but has a lower density than the set standard of 0.35 grams/cm3. In this study, sago fiber was added in the hope that the presence of fiber could improve the flexural strength of the previous particle board. To obtain the feasibility characteristics as particle board, mechanical and physical tests were carried out which had been determined by the standard. The test results obtained a tensile strength of 0.6 kgf/cm2, below the standard 3.1 kgf/cm2, flexural strength 105.2 kgf/cm2, above the standard 102 kgf/cm2 and higher flexural strength than previous studies. For density 0.76 gram/cm3, it is in the range set by the standard, namely 0.40 – 0.90 gram/cm3, but heavier than previous studies. for a 12-hour soaking water content of 56.2%, this value is above the max standard of 14%, meaning that this board cannot be submerged in water for more than 12 hours, as well as a fairly high thickness addition of 33%.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-21 — Diperbaharui pada 2022-07-06

Versi