Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Industri Jasa Perawatan Mesin Tekstil di PT X

Penulis

  • Bhoby S

Kata Kunci:

Pembuatan komponen tangki, insiden atau kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, SMK3 dan job safety analysis (JSA)

Abstrak

ABSTRAK
PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan cakupan jasa penyediaan spare part dan rekayasa mesin produksi untuk memenuhi kebutuhan alat untuk mendukung pemesinan pada industri textile. Enam tahun sebelum penelitian dilakukan perusahan pernah menjalankan sistem manajemen K3 namun tidak terlaksana secara komprehensif karena tidak dilakukan secara terukur, terencana, terstruktur, dan terintegrasi. Proses dalam pembuatan tangki melibatkan secara langsung antara pekerja dengan permesinan maupun peralatan. Berdasarkan PP no 50 tahun 2012 SMK3 merupakan bagian rangkaian secara keseluruhan perusahaan, saat perusahaan tidak menerapkan lagi sitem manajemen K3, proses pengerjaan tangki masih banyak terdapat potensi bahaya yang dapat menyebabkan insiden atau kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Penelitian ini dirancang untuk mengidentifikasi bahaya hingga menentukan tindak pencegahan, langkah ini sebagai upaya perbaikan atau pengembangan sistem manajemen K3. Melihat adanya potensi bahaya pada pengerjaan tangki maka penelitian menggunakan job safety analysis dalam mengidentifikasi bahaya hingga tahap penentuan tindak pencegahan. Penentuan potensi bahaya berdasarkan hasil nilai risiko setiap tahap pekerjaan pada stasiun kerja untuk setiap jenis bahaya yang ada. Analisis bahaya hingga penentuan tindak pencegahan beracuan pada peraturan pemerintah bersesuaian dengan kapasitas perusahaan. Upaya tindak pencegahan yang dirancang untuk diterapkan diantaranya SOP/instruksi kerja, Desain ulang (engineering), pengadaan fasilitas dan manajemen.
 

ABSTRACT
PT X is a company engaged in manufacturing with the scope of services providing spare parts and production machinery engineering to meet the needs of tools to support machining in the textile industry. Six years before the research was carried out, the company had run an OSH management system but it was not implemented comprehensively because it was not carried out in a measurable, planned, structured and integrated manner. The process in making tanks involves directly between workers and machinery and equipment. Based on PP No. 50 of 2012 SMK3 is part of the company's overall chain, when the company no longer implements the K3 management system, the process of working on the tank still has a lot of potential hazards that can cause incidents or work accidents or occupational diseases. This research is designed to identify hazards to determine preventive actions, this step is an effort to improve or develop an OHS management system. Seeing the existence of potential hazards in tank work, the research uses job safety analysis in identifying hazards up to the stage of determining preventive actions. Determination of the potential hazard is based on the results of the risk values for each stage of work at the work station for each type of hazard that exists. Hazard analysis to the determination of preventive measures with reference to government
regulations in accordance with the company's capacity. Preventive measures designed to be
implemented include SOPs/work instructions, redesign (engineering), facility procurement and
management.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-09