Pengaruh Variasi Diameter Elektroda Terhadap Kekuatan Uji Tarikdari Hasil Lasan (Weld) Sielded Metal Arc Welding Portable

Abstrak

The strength of the welded joint is very important because it concerns the risk that if a crack or defect occurs in the welded joint, it will result in failure of the construction. Factors that influence welding results include: selection of welder, welding methods and procedures, tools and materials needed, electrodes used, seam distance and current strength used. This research aims to determine the effect of variations in electrode diameter using SMAW welding on the tensile strength of welds using 10 mm thick ST-37 steel with a welding current of 90 A, the electrodes used are type E6013 with diameters of 2 mm, 2.6 mm, and 3, 2mm. From the research results, it can be concluded that variations in electrode diameter greatly influence the weld results. The larger the electrode diameter, the greater the ensile strength value. The optimal diameter is 3.2 mm based on the tensile strength.

Abstrak

Kekuatan sambungan las ini sangat penting karena menyangkut dengan resiko yang terjadi apabila terjadi retak atau cacat pada sambungan pengelasan maka akan mengakibatkan kegagalan dari konstruksi. faktor yang mempengaruhi hasi pengelasan diantaranya : pemilihan juru las, cara dan prosedur pengelasan, alat dan bahan yang dibutuhkan, elektroda yang digunakan, jarak kampuh dan kuat arus yang dipakai. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi diameter elektroda menggunakan las SMAW terhadap kekuatan tarik pada lasan menggunakan baja ST-37 tebal 10 mm dengan arus pengelasan 90 A, elektroda yang digunakan jenis E6013 diameter 2 mm, 2,6 mm, dan 3,2 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi diameter elektroda sangat berpengaruh pada hasil lasan semakin besar diameter elektrodanya semakin bersar juga nilai kekuatan tariknya, diameter yang optimal terdapat pada diameter 3,2 mm berdasarkan kekuatan tariknya.