Evaluasi Desuperheater di Pabrik Gula X

Penulis

  • Gina Putri Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Adityas Ramadhan Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Wilda S. Nugroho Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Dyah Setyo pertiwi Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

desuperheater, kogenerasi, neraca massa, cogeneration, mass balance

Abstrak

ABSTRAK
Desuperheater adalah alat untuk mengubah temperatur superheated steam menjadi mendekati temperatur saturated steam dengan cara menginjeksikan air pendingin. Satu studi telah dilakukan untuk mengevaluasi desuperheater dengan cara merumuskan neraca massa serta menghitung kebutuhan laju steam dan air pendingin kemudian membandingkan dengan hasil pengukuran di lapangan. Hasil dari perhitungan menunjukkan adanya perbedaan dengan data lapangan. Tidak semua alat pengukur terpasang di sistem desuperheater dan terdapat beberapa alat pengukur yang menunjukkan pengukuran yang kurang tepat. Hasil perhitungan menunjukkan ketidaksamaan antara data lapangan dan hasi evaluasi, data lapangan yang diperoleh laju air dari deaerator untuk diinjeksikan (stream 4) total nya hanya 3669 kg/h berdasarkan perhitungan maka laju air dari deaerator (stream 4) harus ditambah menjadi 4439,9 kg/h. Hal ini pun membuat laju air yang diumpankan menuju deaerator (stream 1 dan 15) perlu ditingkatkan kembali menjadi 59998,56 kg/h


ABSTRACT
One of the tools found in the steam manufacturing process used is desuperheater. The use of desuperheater serves to change the superheated steam temperature to close to the saturated steam temperature by injecting cooling water into the steam. The study aimed to calculate the mass balance in desuperheater. There is a difference between the field data obtained and the results of the recalculation. Not all measuring devices are installed in the desuperheater and there are also some measuring devices that show incorrect measurements. The calculation results show the inequality between the field data and the evaluation hasi, the field data obtained from the deaerator to be injected (stream 4) total thereof shall be only 3669 kg/h based on the calculation then the water rate of the deaerator (stream 4) shall be increased to 4439.9 kg/h. This also made the rate of water fed to the deaerator (streams 1 and 15) need to be increased again to 59998.56 kg/h.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-21 — Diperbaharui pada 2022-07-11

Versi