Usulan Pengendalian Kualitas Proses Pemesinan dan Pengepakan dengan Menggunakan Metode Six Sigma di PT. XYZ
Keywords:
Pengendalian Kualitas, sigma, kecacatan, produksiAbstract
Pengendalian kualitas merupakan aktivitas dalam meminimalisir kecacatan produksi. Identifikasi kecacatan produksi dapat dilakukan dengan menggunakan metode six sigma dengan melakukan pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Diagram pareto dan fishbone dapat membantu menganalisis jumlah kecacatan dengan pendekatan yang dilakukan. Display merupakan produk penataan barang bertujuan untuk daya tarik konsumen. Produksi display di perusahaan PT. XYZ memiliki jumlah permintaan yang cukup banyak membuat alur produksi lebih ditekankan di bagian permesinan dan pengepakan. Jumlah produksi meningkat mempengaruhi kualitas mesin yang sering dipakai dan kualitas pengepakan dengan jumlah produksi banyak. Hasil penelitian menunjukan nilai sigma rata-rata dalam periode september, oktober, dan november 2021 di bagian permesinan sebesar 3,13 dan pengepakan sebesar 2,97 artinya perlu adanya peningkatan kualitas produksi. Usulan pengendalian kualitas pada pemesinan dapat berupa memberikan jadwal perawatan secara rutin, membuat jadwal produksi dan menetapkan batas minimal atau maksimal. Sementara, upaya pengendalian kualitas pengepakan dapat berupa melakukan pengecekan persetiap box, menambahkan alas atau pondasi tambahan agar produk rigid, memberikan simbol sebagai penanda agar produk tetap terjaga dari guncangan. Hasil usulan pengendalian kualitas yang diberikan dapat diidentifikasi dengan melakukan pendekatan diagram pareto dan fishbone.